This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 25 Oktober 2012

Tips Mengaci yang Baik

Ada banyak cara agar dinding bangunan Anda kokoh dan tahan lama. Salah satunya adalah memberikan acian pada dinding yang telah diplester dengan baik. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, tentunya Anda membutuhkan material terbaik.

Pekerjaan mengaci pada plesteran dinding sesungguhnya merupakan pekerjaan menutup pori-pori yang terdapat pada plesteran dengan pasta adukan. Fungsinya adalah untuk menghaluskan permukaan plesteran agar kelihatan lebih rapi, serta menutup lubang pori-pori plesteran sehingga permukaan plesteran mudah dicat dan memperindah penampilan dinding.

Untuk mendapatkan hasil terbaik
, gunakan acian plesteran dan betonMU-200. Bahan acian terbaik dari MU ini memiliki daya rekat yang tinggi dan plastis saat diaplikasikan pada permukaan yang halus dan licin. Adukannya tidak cepat mengering saat diaplikasi. Hasil aciannya lebih halus dan berwarna abu-abu muda. Cara pemakaiannya pun sangat mudah. Simak tipsnya berikut ini:

Persiapan:
  • Siapkan tempat kerja dan permukaan yang hendak diaci.
  • Bersihkan dasar permukaan yang akan diaci dari serpihan, kotoran dan minyak yang dapat mengurangi daya rekat adukan.
  • Jika terlalu kering, basahi dasar permukaan yang akan diaci dengan air.

Pengadukan
Manual:
  • Tuang air ke dalam bak adukan sebanyak 12,5 � 13,0 liter untuk tiap kantong MU-200 (40 kg).
  • Masukan adukan kering MU-200 ke dalam bak adukan.
  • Aduk campuran di atas hingga rata.

Aplikasi:
  • Pengacian dilakukan secara manual sebagaimana umumnya yang kemudian diratakan dengan jidar panjang.
  • Tebal acian yang di anjurkan adalah 1,5 � 3,0 mm, tergantung kerataan dasar permukaannya.
  • Untuk mendapat hasil terbaik, gunakan roskam yang terbuat dari steel (baja) atau PVC untuk penghalusan permukaan acian.
Hubungi marketing kami :
Hp        :  0812 1999 9875 / 0857 7760 5905 / 08577 606 3534
Email    :  hebeldepok@gmail.com


Like facebook Fp : Hebel AAC & CLC

Jenis - jenis Batu Bata


Setiap orang pasti ingin yang terbaik untuk dirinya, begitu juga untuk rumah. Apapun bentuk rumah Anda, pastikan Anda menggunakan material yang terbaik. Pemilihan material terbaik dapat diawali dari pemilihan batu bata yang tepat sesuai jenisnya.
Agar Anda dapat memilih bata yang tepat, simak penjelasan mengenai jenis-jenis batu bata berikut ini;

Jika disesuaikan dengan bahan pembuatannya, secara umum batu bata digolongkan dalam 2 jenis:

1. Batu bata tanah liat
Batu bata yang terbuat dari tanah liat ini memiliki 2 kategori utama, yaitu
bata biasa dan bata muka.
  • Bata biasa memiliki permukaan dan warna yang tidak menentu. Bata ini digunakan untuk dinding dan ditutup dengan semen. Bata biasa seringkali disebut dengan bata merah.
  • Bata muka memiliki permukaan yang baik, licin dan mempunyai warna atau corak yang sama. Meski digunakan untuk dinding juga, namun bata muka tidak perlu ditutup lagi dengan semen. Bata muka biasa disebut sebagai bata imitasi.
2. Batu bata pasir-Kapur
Sesuai dengan namanya, batu bata ini dibuat dari campuran kapur dan pasir dengan perbandingan 1:8 serta air yang ditekankan kedalam campuran sehingga membentuk bata yang sangat padat. Biasa digunakan untuk bagian dinding yang terendam air dan memerlukan kekuatan tinggi.

Info    
Hp      :  0812 1999 9875 / 0857 7760 5905

Cara Memasang Bata Ringan ( HEBEL )


Tidak hanya memilih batu bata yang sesuai, memasang bata yang baik pun juga menjadi salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja saat Anda memasang dinding baru atau merenovasi dinding rumah Anda. Karena, kokoh tidaknya dinding rumah sangat dipengaruhi oleh teknik pemasangan bata yang     baik.

Untuk hasil terbaik dalam memasang bata, Anda dapat menggunakan MU 301 (pasangan bata dan plester) dan lakukan pemasangan dengan langkah-langkah berikut ini:


1. Alat Kerja:
  • Sendok semen
  • Palu karet dan gergaji (untuk bata ringan)
  • Waterpass
2. Persiapan:
  • Siapkan tempat kerja dan permukaan yang akan dipasang bata.
  • Pasanglah petunjuk-petunjuk yang cukup untuk kerataan pasangan bata.
  • Bersihkan tempat yang akan dipasang dari kotoran, minyak, karat, maupun lumut yang dapat mengurangi rekatan adukan, kemudian basahi dengan air.
  • Bata yang akan dipasang sebaiknya dibasahi terlebih dahulu dengan air untuk menghilangkan debu/kotoran.
3. Pelaksanaan:
  • Masukan adukan kering MU 301 (pasangan bata dan plester) ke dalam bak adukan dan tuangkan air sebanyak 6,0 � 6,5 liter untuk tiap kantong MU 301 (40 kg).
  • Aduk campuran diatas hingga rata dan homogen.
  • Pemasangan bata dilakukan secara manual sebagaimana umumnya dengan tebal spesi yang dianjurkan adalah �10 mm (�1 cm).
  • Pemberian angkur untuk pasangan bata disesuaikan dengan jenis bata yang dipakai.

Catatan :
- Khusus untuk pemasangan bata pada pertemuan dengan kolom utama dapat diberi larutan MU L500 (bonding agent) atau adukan MU 830 (adukan untuk perbaikan permukaan beton non struktural) sedangkan pada pertemuan dengan balok dapat diberi media penghantar yang fleksibel seperti styrofoam atau yang sejenis.

Setelah bata selesai dipasang, Anda bisa menyempurnakannya dengan memlester dinding bata tersebut menggunakan MU 301 (pasangan bata dan plester).

sumber : solusi bangunanmu 

Like Facebook FP  :  Hebel AAC& CLC

Rabu, 24 Oktober 2012

Hemat Menggunakan Bata Ringan ( Hebel )


Mendirikan sebuah bangunan sekarang ini membutuhkan dana yang cukup mahal. Sebab, harga-harga material bangunan terus melambung. Perlu perhitungan cermat bagi Anda yang akan membangun.

Salah satu cara melakukan penghematan adalah dengan menggunakan bata ringan (hebel). Yakni beton ringan yang terbuat dari bahan bakuberkualitas tinggi.
��Dengan bata ringan (hebel), akan memberikan kemudahan, kecepatan, serta kerapian dalam membangun rumah tinggal, gedung komersial, dan bangunan industri.�
Bata ringan (hebel) memiliki ciri-ciri
berukuran presisi, bentuk tidak lengkung, lalu sudut-sudut blok siku, dan permukaan lebih halus juga pori-pori lebih rapat. Kemudian tiga sisi tepi blok tidak bersisik atau rata, memiliki berat yang lebih ringan, tersedia lengkap mulai blok, blok jumbo, panel, lintel, serta anak tangga.
Bata ringan (hebel) dapat digunakan untuk menggantikan batu bata. Memiliki banyak kelebihan. Seperti ukuran yang akurat, kuat tekan yang tinggi namun ringan, insulasi panas dan suara yang baik, tahan terhadap kebakaran, serta mudah dibentuk dan dikerjakan.
��Blok hebel juga ringan, sehingga lebih tahan terhadap gempa.�
    Produk ini ditawarkan dua ukuran. Yakni ukuran 600 x 200 x 100 mm yang dijual Rp8300 ribu per blok atau Rp 685rb / m3. Sementara ukuran lainnya 600 x 200 x 75 mm harganya Rp6200 per blok atau Rp 685rb / m3
��Untuk merekatkan bata ringan (hebel) bisa menggunakan campuran pasir dan semen seperti untuk batu bata. Namun juga bisa memakai prime mortar..
Hp      :  0812 1999 9875 / 0857 7760 5905
kunjungi juga kami di : www.kersarealty.com

Selasa, 23 Oktober 2012

Perbandingan Bata Merah dan Bata Ringan ( Hebel )

BATA MERAH VS BATA RINGAN (HEBEL)

Dewasa ini bahan bangunan semakin beragam. Mulai dari pengganti bata dengan menggunakan bata ringan / hebel atau plat lantai diganti menggunakan penutup yang berbahan ringan serta untuk atap yang tidak lagi menggunakan kayu sebagai kuda � kuda maupun untuk reng dan usuknya, tetapi saat ini masyarakat trend menggunakan baja ringan sebagai pengganti kayu.

Untuk dinding, dahulu orang cenderung menggunakan batako ataupun batu bata.namun saat ini orang sudah mengenal hebel (bata ringan). Sebenarnya bata ringan ini sudah dipergunakan oleh masyarakat swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan.Kemudian pada tahun 1943 diJerman dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel. Dan di Indonesia sendiri hebel mulai dikenal sejak tahun 1995.


Bata Merah
Bahan bangunan ini terbuat dari tanah liat dan mineral-mineral lain yang dibentuk dalam ukuran tertentu, biasanya 24x12x6 cm. Dicetak dengan ukuran tersebut, kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari. Setelah melewati proses pengeringan,
bata merah itu dibakar dalam tungku untuk membuatnya kuat dan tahan lama. Bata merah yang bagus akan keras, tahan api, tahan terhadap pelapukan, dan cukup murah, sehingga berperan penting dalam membuat dinding dan lantai.

Spesifikasi batu merah
� Berat jenis kering (?) : 1500 kg/m3
� Berat jenis normal (?) : 2000 kg/m3
� Kuat tekan : 2,5 � 25 N/mm� (SII-0021,1978)
� Konduktifitas termis : 0,380 W/mK
� Tebal spesi : 20 � 30 mm
� Ketahanan terhadap api : 2 jam
� Jumlah per luasan per 1 m2 : 70 - 72 buah dengan construction waste

Kelebihan Bata Merah
Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang.
Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
Mudah untuk membentuk bidang kecil.
Murah harganya.
Mudah mendapatkannya.
Perekatnya tidak perlu yang khusus.
Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api.

Kekurangan Bata Merah
Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi.
Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim dingin, sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil.
Siarnya besar-besar cenderung boros dalam penggunaan material perekatnya.
Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama membuat waste-nya dapat lebih banyak.
Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka dibutuhkan pelsteran yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup rata.
Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding lainnya.
Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.
Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan.


Hebel (Beton Ringan)

Material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api, awet (durable) yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata ini cukup ringan, halus dan memiliki tingkat kerataan permukaan yang baik. Bata ringan diciptakan dengan tujuan memperingan beban strukur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.
Memiliki panjang 60 cm, tinggi 20-40 cm dan tebal 75,100, 125, 150, 175, 200 cm. Adonannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran.

Spesifikasi Hebel(Bata Ringan)
� Berat jenis kering : 520 kg/m3
� Berat jenis normal : 650 kg/m3
� Kuat tekan : > 4,0 N/mm2
� Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
� Tebal spesi : 3 mm
� Ketahanan terhadap api : 4 jam
� Jumlah per luasan per 1 m2 : 22 - 26 buah tanpa construction
   waste.

Kelebihan Bata Ringan
Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi.
Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat.
Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.
Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.
Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.
Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm saja.
Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
Mempunyai kekedapan suara yang baik.
Kuat tekan yang tinggi.
Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.

Kekurangan Beton Ringan
Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung, membuang sisa cukup banyak.
Perekatnya khusus. Umumnya adalah semen instan, yang saat ini sudah tersedia di lapangan.
Diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya, karena jika tidak dampaknya sangat kelihatan.
Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering dibutuhkan waktu yang lebih lama dari bata biasa. 
Kalau tetap dipaksakan diplester sebelum kering maka akan timbul bercak kuning pada plesterannya.
Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.
Agak susah mendapatkannya. Hanya toko material besar yang menjualbata ringan ini dan penjualannya pun dalam volume besar.

like Facebook Fp  :  Hebel AAC & CLC

atau hubungi kami :
Hp      :  0812 1999 9875 / 0857 7760 5905 / 08577 606 3534
Email  :  hebeldepok@gmail.com